Pilot Nok Air Diperiksa Karena Menahan 164 Penumpang Setelah Gagal Mendarat di Bandara Chiang Rai

0

Pilot Nok Air Diperiksa Karena Menahan 164 Penumpang Setelah Gagal Mendarat di Bandara Chiang Rai – Pilot penerbangan Nok Air yang meluncur dari landasan pacu di bandara Chiang Rai akan dipanggil oleh regulator untuk menjelaskan mengapa penumpang tetap berada di dalam pesawat selama sekitar satu jam setelah pendaratan.

Pilot Nok Air Diperiksa Karena Menahan 164 Penumpang Setelah Gagal Mendarat di Bandara Chiang Rai

chiangraiairportthai – Direktur Jenderal Otoritas Penerbangan Sipil Thailand (CAAT), Suttipong Kongpool, mengumumkan pada hari Senin bahwa kepala pilot penerbangan DD108 harus mempertahankan keputusannya untuk menahan penumpang di dalam pesawat.

Baca Juga : Nok Air Boeing 737-800 Meluncur di Landasan Pacu Di Bandara Chiang Rai

CAAT perlu mendengar mengapa kapten membuat keputusan, Suttipong mengatakan kepada Bangkok Post. Dalam hujan lebat pada Sabtu malam, penerbangan Don Mueang-Chiang Rai dengan 164 penumpang dan enam awak tergelincir dari landasan saat mendarat di Mae Fah Luang di Chiang Rai. Tidak ada cedera yang dilaporkan.

Setelah kecelakaan itu, kapten pesawat Boeing 737-800 mematikan mesin pesawat, meninggalkan kabin penumpang dalam kegelapan tanpa AC.

Setelah ini, penumpang diminta untuk tetap berada di dalam pesawat sampai bus yang diatur oleh maskapai tiba untuk mengangkut mereka ke terminal

Setelah sekitar satu jam, 20 penumpang dijemput oleh van penumpang. Sisa 144 penumpang mulai mengeluhkan kondisi kabin yang pengap. Mereka juga mengeluhkan kurangnya udara segar yang menyebabkan masalah pernapasan dan kemungkinan bahaya berada di tempat duduk mereka dalam kegelapan.

Seorang penumpang merekam video seorang anggota awak perempuan yang mencoba menenangkan penumpang yang marah dengan menyuruh mereka tetap duduk. Pramugari berkata, “Penumpang tidak diperbolehkan di landasan pacu.”

Ketika penumpang bersikeras untuk pergi, kapten akhirnya membiarkan salah satu dari delapan pintu darurat dibuka sehingga mereka bisa keluar dari pesawat.

Menurut kepala CAAT, semua penumpang harus dievakuasi dari pesawat dalam waktu 90 detik setelah insiden serius. Meski demikian, kata dia, aturan evakuasi bisa fleksibel disesuaikan dengan kondisi penumpang dan keselamatan pesawat.

Menurut Pak Suttipong, kapten adalah orang yang memutuskan apakah akan mengungsi setelah menilai situasi, termasuk faktor eksternal.

Kepala CAAT juga mengatakan penumpang bisa berdiri di landasan pacu dalam keadaan darurat, meskipun biasanya dilarang.

Tampaknya regulator penerbangan tidak akan menyalahkan pilot Nok Air atas evakuasi yang lambat di mana sebagian besar penumpang tidak memiliki cukup udara untuk bernapas. Menurut dia, keputusan itu mungkin dipengaruhi oleh hujan lebat dan kebutuhan untuk menunggu bus.

Keputusan tersebut juga belum dijelaskan oleh Nok Air

Menurut kepala eksekutif Nok Air Wutthiphum Jurangkool, maskapai mematuhi semua pedoman keselamatan penerbangan untuk memastikan keselamatan semua penumpang. Investigasi akan dilakukan oleh maskapai, katanya.

Setelah kecelakaan Senin, manajemen bandara Mae Fah Luang Chiang Rai mengatakan pihaknya secara ketat mengikuti prosedur darurat. Mesin pemadam kebakaran dikirim dengan cepat ke pesawat, dan landasan pacu ditutup untuk keselamatan pesawat lain.

Sementara itu, bandara Chiang Rai akan tetap ditutup hingga Rabu, karena jet Nok Air akan dipindahkan, dan landasan pacu akan diperiksa untuk kerusakan.

Related Posts